The owner
Annyeonghaseyo . Imma Zahrifa Fitria Putri S. Skin ini adalah Skin ke 3 Salsa yang Rifa pakai ^^ Dont open my Page source,please ^^
Tagboard Old Entries Credits Basecoby by Atin. Copycat Not Allowed Here!!!
Hai! Aku barui on kali ini,maaf ya :( Yuk ikutan segmen aku, waktunya masih lama kok! Bagi yang udah ikutan list peserta nya udah aku tulis. Yang belum ikutan scroll aja kebawah namanya " all about segmen by rifa" makasihh ^^
Instagram: @zahrifafitriaa2
E-mail: zahrifafitria@gmail.com
Line: zahrifafitriaa2
BBM? Tell me on Message Facebook or DM Twitter^^
| #RamadhanFunPict buat @TYRP_YMomo
Biodata Pengirim
Nama : Zahrifa Fitria P.S
Umur : 12 tahun
Sekolah :
mau ke smp
Alamat e-mail
: rif4_cute4ever@ymail.com.
& zahrifafitria@gmail.com
Alamat Blog:
www.zahrifafitriaa.blogspot.com
Twitter :
@zahrifafitriaa2 dan @TYRP_Tappei
Ini cerpen
buat @TYRP_Ymomo dari @TYRP_Tappei
Maafkan aku mama!
“Ma minta uang buat jajan donat dong!”rengek
Miiko.
“Kan kemarin
mama sudah kasih Miiko!”jawab mama. “Makanya
hemat dong!”kata mama lagi.
Huh! Lagi-lagi mama
bicara begitu!Padahal kan kemarin mama ngasih uang cuman sedikit, nggak banyak!
“Yaudah..!
Aku pergi sekolah..”Miiko langsung berangkat ke sekolah, sarapan nya pun tidak
dihabiskan.
“Miiko..
sarapannya habiskan!”mama marah.
“Nggak mau!”Miiko
pun menjauh, melangkah pergi ke sekolah.
-SESAMPAINYA
DI SEKOLAH-
“Miiko
kenapa mukanya cemberut gitu?”kata Mari sambil menyamper Miiko.
“Pasti lagi
ada masalah ya?”tebak Yukko.
“Kamu benar
Yukko, aku sedang ada masalah...”
“Ada masalah
apa lagi?”
“Hari ini
mama tak memberiku uang,”
“Mungkin
mama kamu lagi nggak punya uang, Miiko..”
“Tapi kan
hari ini aku mau jajan donat bareng kalian...”
“Gini aja,
gimana kalo lusa kita ke toko donat. Karena aku juga ada les..”ujar Yukko.
“Oke deh!
Aku juga ada les menggambar..”tanggap Mari
Miiko hanya
cemberut. Kalian sih enak ada les.. aku kan nggak ikut!
-Beberapa jam
kemudian, bel pulang pun berbunyi.-
“Aku pulang
ya.. Lusa jangan lupa loh!”kata Miiko
“Ok!”jawab
Yukko dan Mari berbarengan.
Di sepanjang
jalan, kata-kata yang diucapkan Miiko terus ada di pikiran Miiko.
“Mungkin
mama mu lagi nggak punya uang...”
“Uh! Kenapa
Yukko harus ngomong gitu sih?! Jadi kan kepikiran terus!”ucap Miiko sambil
menendang sebuah kaleng.
“Aduh!”ada
suara orang meringis kesakitan.
“Maaf,
maaf... aku tak sengaja..”Miiko meminta maaf.
“Iya tak
apa-apa... kamu ambil kristal kecil ini! Setelah sampai rumah, kamu langsung
masuk kamar ya!”katanya. Miiko pun
bingung dengan apa yang dikatakan orang tersebut (Peramal Aneh). Lalu setelah sampai rumah ia langsung masuk
kamarnya dan ZWUUUTT!!!
Ia langsung
terbawa ke kantor mama, Miiko bingung. Kenapa
aku tiba-tiba ke sini?
Apakah yang
terjadi? Ternyata kejadian itu memperlihatkan mama saat sedang bekerja. Hasil kerjanya tidak diterima oleh atasannya
(bos nya) karena kurangg menarik.
“Ooh.. mama
kasihan sekali..”gumam Miiko.
Setelah itu
kejadiannya memperlihatkan mama bahwa mama harus mengerjakan ulang setumpuk
pekerjaan yang gagal tadi. Mama
mengehela napas,
“Waah, kalo
seperti ini.. kayaknya aku tak akan menghasilkan uang. Kasihan Miiko, padahal dia minta uang buat
jajan donat bareng sahabatnya.”ujar mama sambil menutup muka (reaksi mama saat
sedang stres).
“Ya ampun,
sepertinya mama capek sekali. Pantas kemarin mama pulang larut malam..”kata
Miiko. “Aku buatkan kopi deh..”Miiko mau
membuatkan kopi untuk mama, tapi sudah telat... ia mengalami hal yang sama
seperti tadi. ZWUUUUTTT!!!
“Wah.. Miiko
sudah bangun Ma!”teriak Mamoru, mama pun langsung menghampiri Miiko, saat itu
papa belum pulang.
“Miiko sudah
bangun?! Ya Ampun... mama mengkhawatirkan kamu! Mama kira kamu pingsan karena
kelaparan!”ujar mama sambil memeluk Miiko.
“Mama.. “kata
Miiko sambil melepaskan pelukan mama. “Maaf ya tadi pagi aku sewot minta uang
ke mama, padahal... aku tau, sebenarnya mama itu kerja keras buat nyari uang...
tapi aku malah marah-marah. Maaf ma, aku
tak sengaja...”ucap Miiko lirih, air mata Miiko pun keluar.
“Iya Miiko,
mama maafkan. Tapi lain kali jangan
seperti itu lagi ya!”kata mama, sambil memeluk kembali Miiko.
Sungguh,
saat itu adalah saat yang mengharukan bagi mama.
~TAMAT~
|